7.26.2013

H minus 3 bulan 3 hari (Vendor Resepsi)

Hell oh, world!

Mau share lagi dong dong dooong, biar ada kenangan nantinya kalo udah tuwir hahahaa.

Oke, ini udah H- 3 bulan lebih 3 hari dari tanggal 27 Oktober 2013.
Masih lama juga sih ya, tapi over all persiapan udah hampir selesai semua (baca: kasih DP ke vendor-vendor).

Sekalian buat inget-inget lagi apa yang kurang, let me review it.

Gedung: ini yang paling penting ya kalo acara ga diadain di rumah. Saya insya Allah pake gedung Serbaguna Kelurahan Banjaran Kediri. Udah langsung saya bayar lunas sih, dan minta gdeung dikosongin dari tanggal 26 Oktober 2013 biar dekor bisa di mulai dari pagi atau siang. Berapa tarifnya? Satu jeti, men. Buat gedung ukuran 12 m x 24 m yang lantainya udah porselen dan panggung udah permanen, menurutku ga mahal juga sih ya.

Rias: Oke, this is the second most important thing lah ya. Sempet ada edisi sinetron pas siapin vendor perias gegara Salon Nurallyta yang awalnya udah fix mau dipake tiba-tiba MEMBATALKAN SECARA SEPIHAK! *bridezilla moment* *sigh*
Tapi yaudah sih, dapet ganti yang lebih oke kok insyaAllah :D
Jadi, ada dua vendor yang bakal nanganin rias. Ini listnya:

-Centro Make Up and Hair Do (MUA Mbak Anggi Ari)
Perum Mojoroto Indah F-12 Kediri

Disini ambil paket manten aja sih, jadi paket rias manten itu biasanya melingkupi rias busana pengantin, rias busana ortu, rias busana besan, rias busana 2 pasang among tamu (atau 2 pasang domas-manggolo), dan 4 orang penerima tamu.

Kenapa ambil disini? Well, simply because I'm madly in love with one of the wedding gown there *lovestruck*. Udah, gitu aja alasannya. Do the best ya mbak Anggi, I count on you :)))

-Naufal Wedding Organizer (Mas Yogi)

Bukan, yang ngerias bukan Mas Yoginya sih. Jadi mas Yogi ini pemilik WO ini gitu, dan yang cariin perias buat ngeriasin saudara kandung dari CPP dan keluarga besar saya gituuuu.
Masnya ini negotiable bangeeeet! Semoga hasilnya bagus yah, soalnya aku bener2 ga tau hasil 'make up dan hijab do'nya kayak apa. Kind of gambling :|

Dekor: Azzahra Decoration, Kencong, Plemahan Pare (Pak Gunawan dan Bu Is)
Dekor panggung di gedung yang udah aku booking itu 12 meter. Iya, 12 meter. Tau sendiri kan kalo dekor itu kebanyakan di itung dari meterannya. Jadi, kalo pilih yang 1 meternya sejuta, langsung bisa diitung berapa budget yang dibutuhin cuma buat dekor *lemes* *mendadak miskin*
Etapi enggak kok, alhamdulillah dapat harga yang murmeeeer bangeeet walopun harus nyari dekor jauh ke pelosok perbatasan pare sana hahahaa.
Jadi dengan paket dekor pelaminan full gebyok 12 meter + taman + karpet jalan + 1 penjor + 1 bergola + 4 pot buat pinggiran karpet, aku dapet harga 3 juta.
Pake daun hidup, tapi bunganya mati. 
Buat yang belom survey, let me tell you, ini muraaaah banget karena harga di kota mintanya 2 juta lebih mahal :|

Catering: Rosa Catering (Bu Parlan)
Iya, ini Rosa Catering yang terkenal itu. Sebenernya ada banyaaak banget ya vendor catering di Kediri, tapi somehow ibuk dari awal udah sreg sama vendor ini. Jadi yaudah sih, ngikut aja gitu.

Souvenir: An's Souvenir Jogja (Mbak Hera)
Emang pesen souvenirnya di Jogja, karena nemu ada barang yang unik dan murmernya di sana. Etapi ini belinya via onlen shop gitu sih, bukan akunya yang ke Jogja langsung.

Undangan dan Fotografi: Rony dan Yuvan
Dua undangan ini di temen SMA sendiri :)))
Belom bisa review apa-apa -______-


yaudah, segitu dulu aja deh ya.
bye-bye

7.18.2013

The Huuuuffftttt Moment

As some people said, you might have a confused moment or depressed moment when you preparing your wedding day, and that also means that you prepare yourself to the life of marriage.

This stress feeling may come from the bride and the groom themselves, who do not sufficient time to talk about what they want. In short, it's likely that they do not have a good communication. And if you are asking whether i feel it too, i hardly will tell you that, YES, I feel it.

I do not know how to manage this kind of feeling, how to discuss the important thing that he may not want to discuss it. Hah! Hard day is hard day. Misconception, different thought, different willing are just pressed me into the bottom. And in some cases, I do not even able to share it with anyone. Bitterness.

Yet, somehow I believe that he experiences it too. The feeling of not sharing anything to anybody. I'll just hope then, that we can meet soon and tell everything directly face to face.

Sigh!

7.04.2013

Quick Info: Harga Sewa Gedung di Kediri

The date is fix, and I've got the building, alhamdulillaah.

Berikut info harga sewa gedung untuk resepsi pernikahan yang saya dapat waktu survey:
- Gedung Bagawantabhari = 4 juta
- Gedung Setyo Santoso (Kodim) = 1,25 juta
- Gedung 521 = 1,6 juta
- Gedung Serbaguna Kelurahan Banjaran = 1 juta
- Gedung Aula Perumahan Brantas Tengah = 750 ribu
- Gedung Graha Panglima = 15 juta
- Gedung MAN 3 Kediri = 5 juta
- Gedung Masjid Agung Kediri = 1,5 juta

Beberapa harga gedung saya dapat langsung dari pengelola, beberapa dari orang-orang yang sudah pernah survey kesana. Jadi, maapin ya kalo ada melesetnyaaa :)

Kalo survey gedung, tanyakan hal berikut:
1. Apakah sehari sebelum dipakai, gedung kosong? Misal anda menikah di tanggal 10, gedung harus sudah kosong dari tanggal 9, karena biasanya dekor akan dilakukan pada siang hari. Karena mostly kalo dekor dilakukan malam hari, anda akan terkena charge lembur para pekerjanya.

2. Kalo belum ada panggung permanen di dalam gedung, tanyakan apakah harga sewa sudah termasuk panggung portable dari pihak pengelola gedung? karena tambahan pendirian panggung dari pihak dekor bisa sampe 1 juta lho :| big deal of money.

3. Tanyakan juga apakah sewa gedung sudah termasuk kebersihan dan keamanan (hansip yang akan bantu para tamu untuk parkir kendaraan).

4. Beberapa gedung menyediakan kursi dan meja yang bisa digunakan oleh pemakai gedung, jadi perjelas tentang ini juga yaa :)

5. Terakhir, tanyakan tentang kelistrikannya, jadi anda bisa memperkirakan perlu sewa diesel atau ga.

Selamat survey gedung, pals!

7.03.2013

To Write or Not to Write

Should I write all of the wedding preparation?
Mmmmm, I think yes.

I've read soooo many wedding preparation blogs, yet most of them have a wedding in Jakarta. Been so far from there, I feel helped yet feel confused. 

Things are different here and there, the price especially.
Then I think, I should write my own wedding preparation so other people in my area can be helped.

So, for you who gonna help a wedding in Kediri (or around Kediri).
Let's share!

7.02.2013

Yudisium, Kahlil Gibran, dan Lagu Dangdut

Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, I've been graduated. 
Meskipun belum wisuda pake toga, tapi sudah wisuda fakultas (yudisium).

Ada beberapa hal yang mengesankan waktu acara yudisium kemarin.
Yang pertama, puisi Kahlil Gibran yang dibacakan sama dekan sastra.

Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri
Mereka terlahir melalui engkau tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu

Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi bukan pikiranmu
Karena mereka memiliki pikiran mereka sendiri

Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh tapi bukan jiwa mereka,
Karena jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok, yang tak pernah dapat engkau kunjungi meskipun dalam mimpi

Engkau bisa menjadi seperti mereka, tapi jangan coba menjadikan mereka sepertimu
Karena hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada di masa lalu

Engkau adalah busur-busur tempat anak-anakmu menjadi anak-anak panah yang hidup diluncurkan

Sang pemanah telah membidik arah keabadian, dan ia meregangkanmu dengan kekuatannya sehingga anak-anak panah itu dapat meluncur dengan cepat dan jauh

Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai kegembiraan
Sebab ketika ia mencintai anak-anak panah yang terbang, maka ia juga mencintai busur yang telah diluncurkannya dengan sepenuh kekuatan.

- Kahlil Gibran
Mengenaaa banget puisi Kahlil Gibran ini.

My dean was gorgeous, tau mahasiswanya udah sendu membik-membik, eh Beliaunya nyanyi dangdut full action, judulnya "Gala-Gala" hahahahaa.
Sir, you're so adorableeee!

Fakultas Sastra UM itu emang deh ya, paling mbooooooiiiiiiiis!

6.29.2013

Start to Think about Wedding

Jreng jreng jreeeng.
Many things happened, dan sekarang saya alhamdulillah udah lulus.
Selesai skripsi rasanya lega ya, tapi malah kepikiran tentang babak baru di kehidupan.
Kehidupan kerja, dan menikah.
Banyaaaak banget orang yang dari pas saya masih piyik barusan kuliah udah nanya-nanya, "mau nikah kapaan?" atau kalo ga pada bilang "si masmu kan udah mapan, gih sana buruan nikah." 
Bandingannya kayak nikah segampang maen ke dufan gitu kali ya.

Dan apalagi sekarang, udah lulus gini, tambah banyaaak banget yang nyuruh cepet nikah :|
Kadang sampe mikir, saya  yang mau nikah, kenapa mereka yang ribet cobak? :|



Tapi udah sempet juga sih ngobrolin konsep nikahan sama mas, dan ternyata rrrriiiiibeeeetttttttttt!!!!!! Hah!
Soalnya banyak konsep yang beda antara saya dan mas.
Contohnya aja masalah baju pengantin nih ya.

Dari duluuuuu banget, saya pengen baju pengantin yang gaun gitu, ala irna la perle atau ala eropa.
Konsekuensinya untuk ngimbangin, si mas harus pake jas. Dan ternyata dia gamauuu.
Yaudah deh, ngalah aja, cari baju lainnya.

pengen kayak gini, terus nanti ada luaran broklat
buat nutupin leher sampe pinggang, trus tinggal dihijabin deh, pasti cantik.

Dan nemulah saya sama baju pengantin solo keprabon. Ada yang tau kayak gimana? Jadi kemben (ala solo basahan), tapi diluarnya masih ada bolero beludru gitu deh. Kan aman tuh, si mas ga perlu pake jas, dan saya yang berhijab ini ga keliatan lekuk tubuhnya.
like a king and queen, so graceful
(gambar abil dari purikamaratih kalo ga salah hehehe)

kira-kira kayak gini solo keprabon kalo dihijabin, cantik dan elegan ya?
(tuan-nyonya.blogspot.com)
Eh tapi beliaunya yang calon manten laki ga sreg dong yaaa. Pengen yang sederhana aja. Ada sih nemu, baguuuus banget. Kebaya dengan ekor panjang ala manten jaman sekarang. Tapi tau sendirilah, kebaya jaman sekarang kan ga seberapa tertutup. Saya ga sreg, tapi si mas  udah sreg :(

emang asli cantik banget gaunnya ini
(lebih lengkapnya disini: 
http://www.facebook.com/naufal.naufal.982?fref=ts)
Gatau nantinya bakal gimana. Ada kepikiran jalan tengah sih, buat pake kebaya beludru hitam, yang klasik banget itu (coba liat nikahan ortu, kemungkinan mereka pake itu sih hehehe). Dulu sempet nghits bangeet baju manten yang kayak gitu, dan kayaknya nantinya bakal ngehits lagi.
Belom nemu juga contoh kebaya beludru hitam yang dihijabin kayak gimana, syemoga bagus deh ya. biar ga perlu pake kebaya ngapret di resepsi nikah yang sekali seumur hidup. Amiiin!


angguuuun bangeet (gambar ambil dari sini)

yaudah deh ya segitu dulu :)))
bye bye :)))

2.01.2013

Tips buat yang sedang PPL - Part 1

Sekarang ini saya lagi nganggur banget nih. Nganggur senganggur-nganggurnya.
Tetiba kepikiran, kenapa ga sharibng aja di blog mehehehee.

Jadi, saya bermaksud pengen sharing masalah PPL. Kan saya udah lulus nih, dapet nilai A pula, perfecto! Cukup reliable kan buat ngasi wejangan :)))

Hmmm, sedikit cerita dulu, sekarang saya udah semester 8, dan semester lalu saya PPL di SMPN 21 Malang. Oiya, major saya bahasa inggris ya.

Oke, let's start!


  • Outfit
Yeph, saya akan mulai dari outfit ya. Seperti yang kita tahu, ada aturan saklek buat para anak PPL (biasa disebut praktikan) tentang outfit yang harus dikenakan. Ga pandang bulu, ga pandang gender, kampus biasanya punya regulasi outfit yang dipake, yaitu harus atasan putih/terang, dan bawahan gelap. Outfit tersebut masih harus dipadukan dengan jas almamater kampus dan sepatu fantovel, lengkap dengan kaos kakinya.

Nah, buat yang gegap gempita udah semangat banget pengen belanja outfit PPL, ada baiknya memilih atasan yang bahannya ga gerah kalo dipake. Selain itu, sediain juga baju batik dan baju olahraga yang layak dipakai di sekolah ya. Soalnya pada beberapa sekolah, ada hari wajib pake batik, dan wajib ikut senam pagi (yang otomatis bikin kamu harus pake baju olahraga dong).

Trus, buat yang pengen bikin sepatu fantovel, saya sarankan kamu beli aja deh sepatu yang uda jadi di outlet Bata atau sejenisnya. Dari pengalaman pribadi, saya sok-sokan bikin sepatu gitu, eh taunya malah ga nyaman banget dipake, dan jatuhnya lebih mahal. Oiya, gausa fantovel yang ada heelsnya gapapa kok, soalnya kalian bakal disuruh-suruh sih di sana, jadi lebih enak ga pake heels kan kalo harus jalan keliling sekolah ;)

  • How to Survive
Yang namanya PPL, pasti ga cuma ada temen sejurusan aja kaan, pastilah digabungin sama anak jurusan lain. Pas saya PPL kemarin, saya digabungin sama anak dari jurusan PKN, Ekonomi, dan PJKR (Olahraga). Ketemu banyak temen baru, sifat baru, guyonan baru, dan pasti juga konflik baru. Saran saya cuma satu sih, cobalah bercengkrama, guyon bareng temen baru. Tapi, kalo ternyata ga sejalan, misal: bagi jurusan kalian guyonan anak jurusan lain itu garing, dan sebaliknya, yauda gausa dipaksain. Asal tetep inget, toleransinya yaa. Soalnya kalian tim di situ. Ada tugas-tugas yang harus dilakuin secara berkelompok.

Biasanya nih, bakal ada satu orang yang ditunjuk jadi ketua, satu wakil ketua, dan satu bendahara. Apa gunanya? Mereka itu ada buat jadi jembatan antara kalian dan pihak sekolah. Selain itu, mereka juga bakal manage iuran buat beli kenang-kenangan buat pihak sekolah dan ngurusin tugas kelompok (nanti dijelasin lebih lanjut in shaa allah).

Nah, di setiap kepemimpinan, pasti kan ya ada pro kontra, ada yang bossy, ada yang sok bisa segalanya, yang nyebelin gitu deh. Mmmm, kalo kamu konfronter yang hebat, mungkin ada gunanya ya mengkonfrontir, asal ga berlebihan. Tapi kalo kamu tipe pendiam, yaudalah ikut arus aja, sampaikan saranmu secara individu ke ketuamu, mudah-mudahan ketuamu itu tipe yang adil yaa. Amin.



Well, segitu dulu aja ya. Part 2 will be published later, in shaa Allah. Kalo mau ngelengkapin atau share pengalaman, monggo. Thanks for reading this (ya kali ada yang baca hahahaa).
Bye!
Have a great day, you all :*