Meskipun belum wisuda pake toga, tapi sudah wisuda fakultas (yudisium).
Ada beberapa hal yang mengesankan waktu acara yudisium kemarin.
Yang pertama, puisi Kahlil Gibran yang dibacakan sama dekan sastra.
Anak-anakmu bukanlah anak-anakmuMengenaaa banget puisi Kahlil Gibran ini.
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri
Mereka terlahir melalui engkau tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu
Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi bukan pikiranmu
Karena mereka memiliki pikiran mereka sendiri
Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh tapi bukan jiwa mereka,
Karena jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok, yang tak pernah dapat engkau kunjungi meskipun dalam mimpi
Engkau bisa menjadi seperti mereka, tapi jangan coba menjadikan mereka sepertimu
Karena hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada di masa lalu
Engkau adalah busur-busur tempat anak-anakmu menjadi anak-anak panah yang hidup diluncurkan
Sang pemanah telah membidik arah keabadian, dan ia meregangkanmu dengan kekuatannya sehingga anak-anak panah itu dapat meluncur dengan cepat dan jauh
Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai kegembiraan
Sebab ketika ia mencintai anak-anak panah yang terbang, maka ia juga mencintai busur yang telah diluncurkannya dengan sepenuh kekuatan.
- Kahlil Gibran
My dean was gorgeous, tau mahasiswanya udah sendu membik-membik, eh Beliaunya nyanyi dangdut full action, judulnya "Gala-Gala" hahahahaa.
Sir, you're so adorableeee!
Fakultas Sastra UM itu emang deh ya, paling mbooooooiiiiiiiis!
No comments:
Post a Comment