H-1

my big family gradually gathered, and i'm feel sooooooo nervous!
semoga lancaaaaar. Amiiiin!

9 Hari Lagiiii

Hello, world!
This is nine days before my wedding day and some stuff still walking around my head, need to be accomplished.

Some of you may say something like, "calm down bride, take it easy" yet I do not have that cut off to take every single thing easy for the things that I struggled for.

And now, here I am, thinking about:
- writing short profile of me and my fiancee to be given to MC
- buying wedding shoes, the due date is tomorrow
- fixing my glasses, the due date is tomorrow too!
- placing the thanks card into 150 pieces of souvenir (yes, I do it myself due to several reasons)
- booking travels and hotels
- the decoration of my bedroom in my wedding day
- the pre-wedding treatments
- the tree of finger prints which might or might be not coming true
- many things moreeeeee

Well, I actually enjoying thinking about many things at once. It just makes me feel so alive. Just hope me luck and everything will run in the right track. Amiin!

See you :)
Bye!

First Post in October: H-23

Quite long not posting about anything.

How 'bout my wedding preparation? Well, it is quite good so far...

I know it has been October and I walk closer to that day, the day where I will officially being Mrs. Witoko :)

And for your curiosity, let me tell you I don't feel any nerve yet. I just feel normal, flat, and so on.

I have been dealing with many vendors so far and all of it makes me learn many new things. Start from controlling my ego as well as my anger, making many plans, and how to 'attached' to the vendors with cannot fulfill their work in their deadlines.

I'm so thankful I have chosen those vendors which are really helpful and truly have the willingness to help me making the wedding in the right order. Alhamdulillah.

Preparing the big day, I also learn a lot how to deal with my Pak Boo. You know, there will be many quarrels, mis-communication, mis-conception when you preparing your big day. It's driving me (and him) crazy sometimes. Yet, this is life, and I believe we will learn the best way to make up and agree on every single problem soon :)

In this 23 days go to the big day, I deeply hope that every single person who help me through these stages, the people who related to my wedding, and those guests that I have (and will) invited are given the health as well as the wealth by God. I really hope that they can make it to my wedding ceremony and party.

Amiin...

greetings from us: Witoko's family soon to be :))

A Month to Go to the Big Day

Yaph, kurang 1 bulan...
Gimana rasanya ca?
Well, I feel mmmm normal.

Beberapa temen kapan hari pernah nanya-nanya, kurang sebulan nih, gimana rasanya? Ya saya jawab aja ya, saya ga ngerasain apa-apa, lebih pasnya mungkin 'belum ngerasain apa-apa' :)))

The Bridezilla stage udah lewat kayaknya, yang terberat dari persiapan ini semoga udah terlewati. Amiiin.

I have many things to be shared actually, tapi ternyata saya ga bisa se-istiqomah itu buat rajin posting semua perkembangan tentang persiapan pernikahan, yang nantinya pengennya saya kenang terus seumur hidup.

Tapiiii, hari ini tiba-tiba pengen ngereview lagi tentang persiapan akad nikah. Kan katanya akad nikah itu yang paling penting, ya kan?
And let start, then...

1. Mahar

Apa mahar saya? Bukan, bukan uang kok. Bukan juga alat sholat dan AlQur'an. Mahar saya emas batangan seberat 10gr. Kemarin ini belinya di Pegadaian cabang Kediri, deket Pasar Setonobetek itu. Bagi yang minat beli, kalian bisa liat perkembangan harganya di www.antam.com atau www.logammulia.com atau di website resminya Pegadaian www.pegadaian.co.id. Pas beli, jangan lupa bawa ktp ya :))

pict is from here

Btw, kenapa maharnya emas batangan? Karena calon suami saya pengennya begitu. Jadi pada dasarnya saya pasrah mau dikasih mahar apa :))

2. Tempat mahar

Sempet ribet mikir tempat mahar. Emas batangan 10gr itu nyumplik cilik. Bingung mau ditaruh apaan biar tetep keliatan cantik. Daaaan, setelah blog walking kemana-mana, akhirnya saya manteb pengen tempat mahar yang bentuknya peti, dan kalo bisa bahannya dari kayu. Sempet susaaah banget nyarinya. FYI, the price is usually more than 200K, kan mahaaaal.

Tapi untungnya calon manten yang pelit irit ini ga nyerah dong yaa. Thanks to Google, I got one in internet!  This is really cheap, menurut saya. Harganya cuma 35K, dengan dimensi 10cm x 10cm. Saya beli di zhulancraft.

kira-kira kayak begini ini

Review dikit tentang zhulancraft, saya agak hopeless pas mau beli tempat mahar ini, soalnya CPnya ga fast respon kalo di sms. Pertama sms sih dibales, trus saya sms lagi ga dibaleeees sampe seharian. Akhirnya besoknya saya telpon, and he was nice actually!
Jadi kalo pengen beli barang di zhulancraft, mendingan telpon aja deh, jangan di sms, daripada stress kayak saya :)))

Back to the topic, karena model kotak kayu ini sebenernya buat kotak perhiasan, saya harus kasih ganjelan lagi biar maharnya lumayan keliatan dari luar dan kece kalo difoto. Dan buat permak kotak kayu ini, saya minta tolong sama perias saya yang cantik jelita, Mbak Anggi. Baru kemarin ditaruh salon, trus nanti seminggu sebelum hari H, kotak kayunya mau di anterin sama mbak Anggi ke rumah sekalian survey tempat :))

3. Kebaya Akad

kebaya akad saya :)

Sempet galau minimal (ga maksimal lho ya) pas lagi mikir tentang kebaya akad. Niat awal mau pinjem aja di Mbak Anggi, biar hemat. Tapi ternyata pas lagi fitting, ga ada kebaya yang sreg :(
Akhirnya cobalah cari-cari di toko Noro Kediri, tapi ga ada yang sreg, ukurannya ga pas, payetnya ga suka, dan harganya ga reasonable *rempong cyiiiin*. As the google addict, akhirnya saya konsultasi lagi ke mbah google dan nemu website grosirkebaya.net.
After a quite long talk with mbak Maya, CSnya Grosir Kebaya, di bbm, akhirnya saya beli deh kebaya saya di atas itu. Harganya? Only 285K :)
Yes, I said 'only', karena saya kan udah survey ke beberapa tempat dan bacain blognya para capeng :)))

5. Jasnya Kangmas 

Buat pas akad, mas nanti ga pengen pake pakaian putih-putih kayak saya. Dan setelah ngobrol-ngobrol, disepakatin tar mau pake jas item aja sama kopyah. So simple, ga ribet kayak saya hahahaa. 

4. Perlengkapan KUA

Urusan yang satu ini udah lengkap syemua In Shaa Allah, tinggal rapak aja. Jadi rapak itu katanya semacam gladi bersih buat calon manten. Di situ juga nantinya nama capeng, wali, ortu dll di cek. Biar pas akad nikah buku nikahnya ga ada salah tulis dan bisa langsung dibawa mantennya :)

Saya rencananya baru akan rapak tanggal 24 oktober 2013, nunggu kangmas pulang :)
Semoga lancar dan ga ada akad nikah lain yang bentrok jadwal sama punya saya. Amiin!

Yak, kayaknya yang krusial udah semua kok. Yuk deh lanjuuut berdoa dan menghitung hari :)
Semoga lancaar. Amiin!

Bye :)

Review: Undangan

Akhirnya yaa, pulsa modem keisi juga, jadi saya bisa ngomel-ngomel lagi di sini.

And yes, sekarang mau review lagi ah.

Dan kali ini tentang undangan.

Undangan itu bagi saya sesuatu hal yang krusial ya di suatu acara, soalnya undangan itu langkah awal buat yang punya hajat buat ngasi tau hajatannya ke orang yang di undang *oke, bahasanya agak mbulet*

Dan dari awal, saya udah punya mindset bahwa undangan saya harus yang murah, simpel, dan unik. Saya bukan orang yang suka nyimpenin undangan sih, jadi bawaannya mikir "toh nanti akhirnya dibuang, jadi eman kalo mahal", kira -kira gitu.

Lucky me, saya punya temen SMA, namanya Rony, yang dari jaman SMA udah jago buanget tentang desain grafis. All I can say is at that time, he was the best graphic designer in town *halah*

Dia sekarang kuliah di ISI Jogja, dan dia yang bikinin undangan nikahan kami :)))

Jadi permintaan saya adalah, saya pengen undangannya simpel, 1 lembar aja, kalo bisa dibikin kayak post card atau amplop. Trus basic permintaan si mas adalah ada karikaturnya gitu, jadi emang kita ga pengen pasang foto prewed di situ.

Aaaaand, this is the result...

Gimana? Unik dan simpel kaaan? *harus bilang iya*

Btw, episode bikin undangan ini sempet agak dramatis *halah*, adaaaa aja cobaannya.

Dari mulai font yang ternyata kekecilan, sampe finishing yang lewat dari tanggal deadline karena banyak pesenan undangan.

Tapi overall, saya puaaaas sama undangan saya :)))

Meskipun tetep aja pro kontra ya, temen-temen saya yang muda pada bilang "ya ampun undanganmu lucu, anak muda banget, pesen di mana ini, unik banget, blablabla". Sedangkaaaa, sodara-sodara yang udah pada sepuh bilang "ini undangan apaan ini kayak gini, ga niat banget bikin undangan" -________________-

Apapun itulah ya, namanya juga kawinan, pasti adaaaa aja yang bisa dicela.

Yet, I don't give a shit to those who say bad things about what I have prepared :)))

Btw, yang pengen dibikinin undangan unik-unik sama Rony, bisa hubungin Rony langsung yaaa.

Contact number: +62 856 4854 7856 

Blog: http://ronysetiyawan.blogspot.com/

Bye!

Review: An's Souvenir

I am very happy today, really!

Akhirnya satu persatu perjuangan saya buat ngurusin nikah dari bulan Juli mulai kelihatan hasilnya :)))

Mulai dari kebaya akad, souvenir, dan undangan yang udah dateng, sampe foto prewed yang udah hampir selesai di cetak :)))

I do feel great to experience every single detail of my wedding preparation.

I love it!

Dan sekarang saya pengen review salah satu vendor yang sampe sekarang ini jadi vendor TERBAIK saya. Kenapa? Nanti ya saya ceritain di bawah.

Sekarang saya mau cerita dulu ah drama pencarian souvenir yang lumayan panjaaaang, udah kayak sinetron.

Jadi, pada awalnya, saya jatuh cinta sama souvenir yang saya temuin di vemale.com. Souvenirnya itu berupa toples mini berisi permen warna warni. Imuuuut banget menurut saya, dan juga jelas jarang ada yang make ya.

cute banget kaaaan *_*

Tapiiii ternyata ada masalah, saya ga nemu tempat beli toples mini yang lucu dan murah. Sempet cari alternatif lain, buat pake botol kaca asi perah (ASIP) ukuran 120 ml, harganya udah oke sih, tapi berati saya harus beli semua printilannya secara terpisah. Botol kaca ASIP beli di A, permennya beli di B, packagingnya beli di C. Ga ringkes banget dan bakal keluar banyak budget kan -____-

Apalagi ibuk ngotot pengen permennya itu permen coklat isi coklat, kan mahaaaal :(

Jadi, dengan berati hati, souvenir ini di coret dari list! *bye*

Kandidat kedua adalah souvenir lampu teplok. Karena menurut kami, ini bakalan berguna kalo misalnya mati lampu gitu. 

Nah, dramanya ini terjadi pas saya pengen lampu teplok ini packagingnya pake paper bag. Saya gamau pake mika, kan saya cinta alam *gaya*

Tapiiii, calon suami gamau pake paper bag dengan alasan takut lampu teploknya pecah, kan rapuh tuh ya kacanya. Debat berlanjut sambil tetep cari opsi lain buat souvenir yang belom banyak di pake orang dan bisa bermanfaat *antimainstream*

Daaan, akhirnya suatu hari ada akun facebook dengan nama An's Souvenir yang ng-add saya. Emang asli jodoh-jodohan ya cari souvenir itu. Saya yang biasanya anti nerima friend request dari online shop dan ortakdil, hari itu langsung saya accept aja gitu.

Trus pas liat - liat di albumnya An's Souvenir, saya akhirnya nemu souvenir imut, berguna, masih jarang di pake orang, dan yang paling penting, we agreed to choose this souvenir as our wedding souvenir! :D

Nama ownernya mbak Hera :)
Dan beliau ini sangat profesional bagi saya. Fast respond, dan in time!

In time lho ya, bukan on time :)

Jadi pas pertama ngobrol dan kasih DP, saya minta souvenir ini di kirim sekitar bulan September. And FYI, souvenirnya malah udah siap di kirim dari bulan Agustus lho :D

This vendor is great, I mean it!

Lucunya, kalo biasanya kita yang kejar-kejar vendor minta pesenan segera diselesaiin, saya malah yang dikejar-kejar sama Mbak Hera gegara saya ga buruan kirim thanks card buat dipasang di souvenir -_____-

Jadi sebenernya kalo kita pesen di An's Souvenir, kita nantinya sekalian dapet thanks card gituuu. Tapi kebetulan undangan saya udah sepaket sama thanks card, jadi saya pilih pake thanks card yang dari vendor undangan :D

Oiya, An's Souvenir ini di Jogja ya. Jadi saya beli souvenir ini di online shop. And this is really a trusted seller! A very recommended one!

An's Souvenir: https://www.facebook.com/ans.souvenir?fref=ts

Mbak Hera

SMS/WA: 089671395289

Pin BB: langsung minta ke mbak Hera aja yaa

Bye!

Sneakpeak: Custom Made Guest Book a.k.a Buku Tamu

Yey!

Seneng deh ceritain tentang buku tamu ini :D

Ini berawal dari keribetan saya sendiri sih ya, pengen buku tamu di nikahan nanti ga cuma bergaris-garis-yang biasanya diisi secara asal sama tamu.

Saya pengen tamu itu nulisnya dengan sedikit lebih niat *apa banget cobak*

Dan akhirnya saya pun blog-walking, bacain banyak bangeeeeet blog para capeng, yang kebanyakan tinggalnya di jakarta.

Sempet nemu penjual buku tamu yang sakses bikin saya ngiler di sini.

contoh buku tamu bikinan mbak nenny

Buku tamu yang saya pengen, buatan mbak nenny, itu hand made, dan design dalemnya bisa disesuaiin dengan permintaan kita gituuu. Exactly like what I want.

Saya udah sempet kirim imel tanya harga gitu, dan ternyata pemirsaaa, harganya out of budget! hiks!

Kan saya maunya 100K dapet 2 buku tamu gitu *enggak modal *biarin

Trus saya ber-blogwalking lagi akhirnya, dan nemu!

Ada blogger yang jual buku tamu hand made juga di sini. Udah tanya harga, lebih murah sih, hampir masuk ke budget, mmmm tapi blom sreg.

saya comotin satu contohnya :D

Dan, sempet liat-liat lagi contoh buku tamu yang bikin saya bimbang dan galau dan membuat kontroversi hati *halah* yang bikin saya kepikiran untuk bikin sendiri buku tamunya :D

uniik!

Sempet tanya ke beberapa percetakan dan mereka pada bilang ga bisa bikinin saya buku tamu kayak contoh :(

Untuuuung aja saya inget kalo Pipit, salah satu sahabat saya, punya sahabat yang jago bikin desain :D

Dan dengan bantuan Dyo, sahabatnya Pipit, I got my own guest book design! yey!

Kebetulan Dyo kerja di salah satu kantor percetakan gitu di Kediri, jadilah saya minta didesainin + dicetakin sekalian.

Di awal ngobrol sama Dyo, saya udah bilang kalo budget saya cuma 100K buat 2 buku tamu yang harus muat buat 500 undangan hahahaa. Puyeng ga tuh baru ngobrol udah dikasi tau budget yang sedikiiit banget :D

Surprisingly, ternyata sama Dyo malah dibikinin buku tamu simpel yang murmer dengan harga 50K buat 2 buku tamu. Syuper sekali!

Ini salah satu vendor, eh printilan, yang selesai dalam waktu paling cepet lho.

Soalnya saya ngobrol tentang konsep hari Rabu, Kamis kita imel-imelan tentang desain, trus Jumat udah jadi! :D

Big thanks to Dyo and Pipit :)))

mostly written in javanese krama inggil

Jadi, meskipun beda dan unik, ga harus mahal :)

Bye! ^^

NB: 

Tempat kerja Dyo -> Dunia Print - deket RWS (Jalan Kilisuci, Kediri)

Balada Undangan

Yeph, ternyata banyak hal yang masih perlu dipikirkan tentang nikahan ini...
Salah satunya ya tentang undangan. Tau sendiri kan, undangan nikah itu terbatas, sementara temen kan banyak ya, temen SD-SMP-SMA-Kuliah, temen maen, temen sanggar, temen UKM dan lain lain.

And yes, it is impossible to invite them all.
Saya (dan calon suami) pasti punya skala prioritas lah ya siapa yang di undang, dan kenapa kami undang mereka.

FYI, bener2 risiiiiih banget lho denger orang-orang yang ga deket sama kami-yang ngobrol aja jarang-yang ketemu aja cuma senyum doang, tiba2 pada minta diundang.
Nah siapa elo?

Yang lucu, ada salah satu ibunya anak tetangga, yang kebetulan dulu satu SMP sama calon suami bilang gini ke saya:
Ibu Tetangga (IT): Mbak mbak, si A nanati katanya minta undangan sendiri, jangan digabung ya?
Saya (S): ha? gimana bu?
IT: iya, itu si A pesen suruh bilangin ke embak, dia minta undangan sendiri
S: mmmm, saya belom bikin list undangan bu *maksudnya biar dia sadar diri*
IT: iya, itu si A minta undangan sendiri aja katanya
S: ........

Ini kayak dagelan kalo kata saya, pede banget si anak itu, emang dia diundang?
Wong ketemu calon suami saya aja dia kadang ga nyapa, ketemu saya juga ga pernah ngobrol. Lha trus miapah saya ngundang dia? -_______-
*gondok berat*

Ada lagi temen-temen lain yang tetiba ramah dan bilang 'jangan lupa undangannya yaaa, kalo ga undang, persahabatan kita selama ini NOL!'
Woy woy, who are you?
Say hello aja ga pernah lha kok mengatasnamakan persahabatan. Emang situ peduli saya jungkir balik ngurus ini itu?

Mungkin sebagian dari mereka cuma sok ramah apa gimana ya, tapi tetep aja dong, ANNOYING!
Mulai sekarang, kalo ada temen yang nikah, dan kamu ga seberapa deket, JANGAN PERNAH NODONG UNDANGAN! Disgusting and uncivilized, really!

*bridezilla moment* *again*

Special me, special wedding

Mmmmm, ini tiba-tiba inget percakapan di suatu malem, yang sebenernya mayan bikin saya nggondok...

As I just realized, ternyata saya orangnya cukup perfeksionis dalam ngurusin hal-hal yang saya suka. Salah satu contohnya jelas ya, nikahan saya ini.
I go into every little detail and hope I won't miss any spot to make it memorable (at least for me).

Keliatan banget kan dari undangan yang 'beda', yang kata temen-temen 'lucu, beda, anak muda banget, unik, dsb, dsb'.. I'm always happy to be different, to be better, to be remarkable...

Dan lagi tentang buku tamu, yang orang-orang biasanya pake buku tamu bergaris horisontal, I made my self guestbook. Why? Again, I want it to be special...

Apalagi kalo inget konsep prewedding saya yang sampe sekarang ini inshaAllah masi belum mainstream. Ya jangan disamainlah sama yang prewednya cuma nunjuk bintang bareng-bareng itu.

Mmmmm, dan kemarin agak sebel waktu ngobrol sama beberapa orang, they said something like "alah, yang penting kan sah"...
Ya itu urusan kalian lah ya kalo pengen nikahan yang biasa aja, undangan yang biasa aja, buku tamu yang biasa aja, suka-suka saya dong pengen bikin nikahan ini jadi remarkable seumur hidup (at least seumur hidup saya dan suami)...

I don't know whether this gonna sound sarcastic or what, but I think people who just have a so-so wedding and saying bad thing about other well-planned wedding is just pretending on themselves because they are not creative enough to make something new, something memorable!

Masih mayan sebel.
Bridezilla moment.
Bye.

Anti-mainstream Pre-wedding and Review vendor

Yes.
Foto prewedding udah jadi!
Jadwal foto sesi sempet dimajuin sih, dari yang sebelumnya pengen setelah lebaran, jadi maju sebelum lebaran. H-2 gitu sih kalo ga salah, tanggal 6 Agustus 2013.

Ada dua sesi di sini. Eh wait, let me tell you about the vendor first.
Fotografernya kita ambil dari KUN_tilanak Photoart :D
Jadi ceritanya ada satu temen SMA kita yang jadi tim fotografinya itu.
And that was super fun!

Ada 3 orang yang dapet buat ambil sesi fotografi ini.
Mas Kunto (the owner, yang kebanyakan ambil foto candid), mas Afriz (yang ambil foto aktual), sama Yufan (temen SMA, yang sekaligus pengarah gaya).

Dari awal udah gegayaan ga pengen tema foto yang mainstream sih ya, ga pengen yang 'too attached to each other', jadi emang pose yang diambil bukan pose yang sentuh2an gitu lah. Namanya aja 'moslem prewedding' ya toh :D

Sesi pertama temanya Chelsea. Karena saya sama Mas memang the Blues gitu, jadi dari awal pengen pake tema chelsea dan foto di stadion. And we did it! Fotonya di ambil di Stadion Brawijaya Kediri yang terkenal itu! *ceileh sok terkenal, padahal kota kecil*
And we paid nothing for getting permission to take a session there :D
Kalo pengen pake lapangan buat sepakbola dan semacamnya gitu baru akan kena charge :))

And, here are some photos...

lagi joget *seriously*

Maapin kalo fotonya rada kabur, karena emang sengaja ukurannya dikecilin biar gampang uploadnya hehehee.

Sesi pertama itu pagi gitu ya, sekitar jam setengah 7 kalo ga salah, trus sesi keduanya sore. Buat sesi dua ini we were a bit dressed up ya, karena temanya emang baju rapi gitu sih. Jadi aku pake gaun, si Mas pake kemeja. Dan sesi kedua di ambil di salah satu bukit di Selo Panggung.

Agak kesorean sih fotonya kemarin, janjian jam 3 sore, eh tapi aku sama mas datengnya ke venue telat T.T untunglah fotografernya sabar2 semua...

And this is the second session, masi rough ya, emang blom di edit soalnya :D

Emang udah dipesenin buat ga dandan menor, etapi kalo liat hasil fotonya, i did need some makeup on :|
Btw, you see the flower bouquet? Itu bikinnya dadakan lho, ambil bunga di sana gegara kita lupa beli bunga mawar hahahaa. Thanks to Yufan yang udah bikinin bunga :D

Overall, I do satisfied with the job of KUN_tilanak Photoart. They did highly over my expectation. Dan lagi orang-orangnya enak sih ya, jadi becanda-becanda aja gitu, but they were serious when they did their work. 

Sekarang tinggal milih foto yang nanti bakal dicetak. So happy there is one thing has been done nicely :))

UPDATE:

Ternyata setelah dapet file fotonya, agak ga terlalu puas :(
Ada gambar-gambar yang sebenernya bagus tapi kabur :(

Dan lagi, kemarin agak ribet waktu ngasi foto kanvas cetaknya. Saran aja kali ya, lain kali mending foto hasil cetak dikirim via JNE/Tiki biar ga ribet harus ketemuan padahal beda kota.



Buat yang minat, bisa mampir ke fbnya: KUN_tilanak Photoart  (so sad it is rarely been updated)
Dan ini fb para fotografernya ya:
Joevan Ridho: https://www.facebook.com/joevan.ridho?fref=ts&ref=br_tf
Kunto Anggoro Suryadilaga: https://www.facebook.com/kuntoanggoro?fref=ts
Afrizal Setia Budi: https://www.facebook.com/afriz.akuafrizal?fref=ts

PS:
my basic dress is by Robela Boutique 

Annoying Petugas Kelurahan!!!

Lagi sebeeeeeel buanget sama petugas kelurahan!
Huh!
Jadi ceritanya saya lagi ngurus surat nikah di kelurahan.
Kenapa harus lewat mereka? Karena memang prosedurnya 'harus' begitu katanya.
I'm  sick of them, really!
Kenapa?
Ini karena salah satu petugas disana ngomongnya mbulet dan cara ngomongnya kayak ngomong sama orang bodo gitu!

FYI, saya bilang minta ke mereka buat akad jam 7 pagi.
I know, menurut beberapa orang memang kepagian.
Tapi saya udah punya pertimbangan lah pilih jam segitu.
Pertama, calon suami sudah akan ada di deket rumah (pondokan) dari subuh, which means rombongan manten cowok insy ga akan telat untuk sampe di akad. Lha wong rumah pondokannya pas jejer sama rumah saya kok.
Kedua, perias saya minta biar akadnya jam 7 pagi karena nanti masih bakal ribet buat benerin dandana buat resepsi yang rencananya bakal diadain jam 10 pagi.

Dan saya sendiri sengaja daftar KUA jauh-jauh hari ya biar bisa dapet akad jam 7 pagi itu. Eh orangnya kelurahan yang nyebelin itu malah bilang "nanti ya mbak, baru bisa tau pertengahan september akadnya bisa jam 7 apa ga"
Pertengahan september? Lha wong undangan aja tinggal nyetak, malah harus nunggu data pengantin lain di bulan september biar tau ada yang bentrok apa ga :|
Orang ini bodo atau apa ya. Kenapa ga ditentuin dari waktu daftarnya aja? Kan ga fair buat yang daftar jauh-jauh hari kayak saya.

At first he even said that jam akadnya baru bisa ditentuin pas saya rapak. Padahal si mas baru bisa pulang sekitar tanggal 23 oktober, beberapa hari sebelum nikah. Nah, apa kabar dong akad nikah saya? Kalo dapet jam 9 pagi gimana? Ga guna dong daftar jauh-jauh hari gini? That staff is suck! Really!

Satu lagi, orang ini minta uang 450ribu buat administrasi + bayar penghulu + bayar pak modin (petugas yang ngurusin nikah). DAAAAN waktu saya tanya rinciannya kenapa biayanya segitu, DIA GA JELASIN! Pungli nih pungli!
I don't mind the amount, i just want him to be fair!
Ini jaman transparan tau!

Dan ya, permintaan akad saya tadi ga diturutin, suruh nunda jadi jam setengah 8 atau jam 8. Ordinary time, bukannya saya malah bakal banyak saingan capeng lain tuh yang pengen nikah jam segitu?

Mending ngurus sendiri deh, langsung ketemu petugas KUA. Semoga Kementrian Agama segera berbenah. Please, let it happens ya Allah.

Today's Progress

Posting sebelum tidur.

Yeph, I've a deal with Yufan today.
Dan diputuskan pre-wed bakal diadain abis hari raya (around 12-15 August 2013).

Ada 2 konsep yang aku dan pak boo pengen:
1. Pake jersey chelsea, yang nantinya foto diadain (rencananya) jam 6 pagi-10 pagi, biar ga mbayang gitu sih. Rencana fotonya di lapangan sepak bola.
2. Pake baju resmi, fotonya rencana dari sore menjelang magrib sampe malem. Tempatnya ambil di Selo Panggung dan Jalan Doho. Kenapa menjelang magrib? This is simply because we want to have a silhouette photograph as well.


Satu lagi tentang fitting baju pengantin.
It's gonna be around 12 - 15 of August 2013 karena tanggal 16 Agustus pak boo udah harus balik ke Samarinda.
Dan ada 2 baju yang nanti bakal dicoba dan dipilih: baju akad dan baju resepsi.

Semoga jalannya semakin lancar.
Amiiiiin!

Yuk deh ah kita bobok cantik.
Bye world :)

Lapar Mata: Perias

Oke, sekarang ini lagi agak galau gara-gara perias.

Dari taun lalu saya sebenernya udah cari info buat perias gitu ya, udah sempet nanya harga, bandingin sana sini, dan juga liat hasil make up mereka di social media.

Nah, tapi ternyata saya malah DPin perias yang saya sama sekali gatau sepak terjangnya. Hiks. I did have a look on some of her make up, tapi cuma 1 yang berhijab dan itu kerudungnya ga oke.

Lah kan padahal saya berhijab, dan karena itu pengganti mahkota saya, hijabnya wajib keliatan oke kan ya *mewek*

Sempet kepikiran usul ke ibuk buat batalin DP dan ganti perias. Lah tapi kalo DPnya ga bisa balik gimana? :(

What a unnecessary galauing part of being bridezilla.

Jadi yaudah deh, so far bisanya pasrah aja.
Yah udah dipilihin Allah itu yang terbaik kan ya?
Iyain aja dong :D

the looks that i want (pic taken from here)

H minus 3 bulan 3 hari (Vendor Resepsi)

Hell oh, world!

Mau share lagi dong dong dooong, biar ada kenangan nantinya kalo udah tuwir hahahaa.

Oke, ini udah H- 3 bulan lebih 3 hari dari tanggal 27 Oktober 2013.

Masih lama juga sih ya, tapi over all persiapan udah hampir selesai semua (baca: kasih DP ke vendor-vendor).

Sekalian buat inget-inget lagi apa yang kurang, let me review it.

Gedung: ini yang paling penting ya kalo acara ga diadain di rumah. Saya insya Allah pake gedung Serbaguna Kelurahan Banjaran Kediri. Udah langsung saya bayar lunas sih, dan minta gdeung dikosongin dari tanggal 26 Oktober 2013 biar dekor bisa di mulai dari pagi atau siang. Berapa tarifnya? Satu jeti, men. Buat gedung ukuran 12 m x 24 m yang lantainya udah porselen dan panggung udah permanen, menurutku ga mahal juga sih ya.

Rias: Oke, this is the second most important thing lah ya. Sempet ada edisi sinetron pas siapin vendor perias gegara Salon Nurallyta yang awalnya udah fix mau dipake tiba-tiba MEMBATALKAN SECARA SEPIHAK! *bridezilla moment* *sigh*

Tapi yaudah sih, dapet ganti yang lebih oke kok insyaAllah :D

Jadi, ada dua vendor yang bakal nanganin rias. Ini listnya:

-Centro Make Up and Hair Do (MUA Mbak Anggi Ari)

Perum Mojoroto Indah F-12 Kediri

Disini ambil paket manten aja sih, jadi paket rias manten itu biasanya melingkupi rias busana pengantin, rias busana ortu, rias busana besan, rias busana 2 pasang among tamu (atau 2 pasang domas-manggolo), dan 4 orang penerima tamu.

Kenapa ambil disini? Well, simply because I'm madly in love with one of the wedding gown there *lovestruck*. Udah, gitu aja alasannya. Do the best ya mbak Anggi, I count on you :)))

-Naufal Wedding Organizer (Mas Yogi)

Bukan, yang ngerias bukan Mas Yoginya sih. Jadi mas Yogi ini pemilik WO ini gitu, dan yang cariin perias buat ngeriasin saudara kandung dari CPP dan keluarga besar saya gituuuu.

Masnya ini negotiable bangeeeet! Semoga hasilnya bagus yah, soalnya aku bener2 ga tau hasil 'make up dan hijab do'nya kayak apa. Kind of gambling :|

Dekor: Azzahra Decoration, Kencong, Plemahan Pare (Pak Gunawan dan Bu Is)

Dekor panggung di gedung yang udah aku booking itu 12 meter. Iya, 12 meter. Tau sendiri kan kalo dekor itu kebanyakan di itung dari meterannya. Jadi, kalo pilih yang 1 meternya sejuta, langsung bisa diitung berapa budget yang dibutuhin cuma buat dekor *lemes* *mendadak miskin*

Etapi enggak kok, alhamdulillah dapat harga yang murmeeeer bangeeet walopun harus nyari dekor jauh ke pelosok perbatasan pare sana hahahaa.

Jadi dengan paket dekor pelaminan full gebyok 12 meter + taman + karpet jalan + 1 penjor + 1 bergola + 4 pot buat pinggiran karpet, aku dapet harga 3 juta.

Pake daun hidup, tapi bunganya mati. 

Buat yang belom survey, let me tell you, ini muraaaah banget karena harga di kota mintanya 2 juta lebih mahal :|

Catering: Rosa Catering (Bu Parlan)

Iya, ini Rosa Catering yang terkenal itu. Sebenernya ada banyaaak banget ya vendor catering di Kediri, tapi somehow ibuk dari awal udah sreg sama vendor ini. Jadi yaudah sih, ngikut aja gitu.

Souvenir: An's Souvenir Jogja (Mbak Hera)

Emang pesen souvenirnya di Jogja, karena nemu ada barang yang unik dan murmernya di sana. Etapi ini belinya via onlen shop gitu sih, bukan akunya yang ke Jogja langsung.

Undangan dan Fotografi: Rony dan Yuvan

Dua undangan ini di temen SMA sendiri :)))

Belom bisa review apa-apa -______-

yaudah, segitu dulu aja deh ya.

bye-bye

The Huuuuffftttt Moment

As some people said, you might have a confused moment or depressed moment when you preparing your wedding day, and that also means that you prepare yourself to the life of marriage.

This stress feeling may come from the bride and the groom themselves, who do not sufficient time to talk about what they want. In short, it's likely that they do not have a good communication. And if you are asking whether i feel it too, i hardly will tell you that, YES, I feel it.

I do not know how to manage this kind of feeling, how to discuss the important thing that he may not want to discuss it. Hah! Hard day is hard day. Misconception, different thought, different willing are just pressed me into the bottom. And in some cases, I do not even able to share it with anyone. Bitterness.

Yet, somehow I believe that he experiences it too. The feeling of not sharing anything to anybody. I'll just hope then, that we can meet soon and tell everything directly face to face.

Sigh!

Quick Info: Harga Sewa Gedung di Kediri

The date is fix, and I've got the building, alhamdulillaah.

Berikut info harga sewa gedung untuk resepsi pernikahan yang saya dapat waktu survey:

- Gedung Bagawantabhari = 4 juta

- Gedung Setyo Santoso (Kodim) = 1,25 juta

- Gedung 521 = 1,6 juta

- Gedung Serbaguna Kelurahan Banjaran = 1 juta

- Gedung Aula Perumahan Brantas Tengah = 750 ribu

- Gedung Graha Panglima = 15 juta

- Gedung MAN 3 Kediri = 5 juta

- Gedung Masjid Agung Kediri = 1,5 juta

Beberapa harga gedung saya dapat langsung dari pengelola, beberapa dari orang-orang yang sudah pernah survey kesana. Jadi, maapin ya kalo ada melesetnyaaa :)

Kalo survey gedung, tanyakan hal berikut:

1. Apakah sehari sebelum dipakai, gedung kosong? Misal anda menikah di tanggal 10, gedung harus sudah kosong dari tanggal 9, karena biasanya dekor akan dilakukan pada siang hari. Karena mostly kalo dekor dilakukan malam hari, anda akan terkena charge lembur para pekerjanya.

2. Kalo belum ada panggung permanen di dalam gedung, tanyakan apakah harga sewa sudah termasuk panggung portable dari pihak pengelola gedung? karena tambahan pendirian panggung dari pihak dekor bisa sampe 1 juta lho :| big deal of money.

3. Tanyakan juga apakah sewa gedung sudah termasuk kebersihan dan keamanan (hansip yang akan bantu para tamu untuk parkir kendaraan).

4. Beberapa gedung menyediakan kursi dan meja yang bisa digunakan oleh pemakai gedung, jadi perjelas tentang ini juga yaa :)

5. Terakhir, tanyakan tentang kelistrikannya, jadi anda bisa memperkirakan perlu sewa diesel atau ga.

Selamat survey gedung, pals!

To Write or Not to Write

Should I write all of the wedding preparation?

Mmmmm, I think yes.

I've read soooo many wedding preparation blogs, yet most of them have a wedding in Jakarta. Been so far from there, I feel helped yet feel confused. 

Things are different here and there, the price especially.

Then I think, I should write my own wedding preparation so other people in my area can be helped.

So, for you who gonna help a wedding in Kediri (or around Kediri).

Let's share!