9.10.2013

Special me, special wedding

Mmmmm, ini tiba-tiba inget percakapan di suatu malem, yang sebenernya mayan bikin saya nggondok...

As I just realized, ternyata saya orangnya cukup perfeksionis dalam ngurusin hal-hal yang saya suka. Salah satu contohnya jelas ya, nikahan saya ini.
I go into every little detail and hope I won't miss any spot to make it memorable (at least for me).

Keliatan banget kan dari undangan yang 'beda', yang kata temen-temen 'lucu, beda, anak muda banget, unik, dsb, dsb'.. I'm always happy to be different, to be better, to be remarkable...

Dan lagi tentang buku tamu, yang orang-orang biasanya pake buku tamu bergaris horisontal, I made my self guestbook. Why? Again, I want it to be special...

Apalagi kalo inget konsep prewedding saya yang sampe sekarang ini inshaAllah masi belum mainstream. Ya jangan disamainlah sama yang prewednya cuma nunjuk bintang bareng-bareng itu.

Mmmmm, dan kemarin agak sebel waktu ngobrol sama beberapa orang, they said something like "alah, yang penting kan sah"...
Ya itu urusan kalian lah ya kalo pengen nikahan yang biasa aja, undangan yang biasa aja, buku tamu yang biasa aja, suka-suka saya dong pengen bikin nikahan ini jadi remarkable seumur hidup (at least seumur hidup saya dan suami)...

I don't know whether this gonna sound sarcastic or what, but I think people who just have a so-so wedding and saying bad thing about other well-planned wedding is just pretending on themselves because they are not creative enough to make something new, something memorable!

Masih mayan sebel.
Bridezilla moment.
Bye.

No comments:

Post a Comment