Ada sekitar 1400an mahasiswa dan mahasiswi berkumpul di Gedung Cakrawala UM.
Ada pertanyaan yang tiba-tiba menggelitik, kenapa para wisudawati harus tampil seribet itu ya?
Mulai dari make-up tebal yang ga biasa, kerudung penuh jarum pentul atau rambut penuh jepit dan bau hairspray, sandal atau sepatu berhak tinggi, dan banyak lagi keribetan yang lain.
Tradisi darimana sebenernya? Siapa yang mulai?
Kenapa para wisudawan bisa tampil sesantai itu dan para wisudawati rempong banget?
Is it true that it is kind of a value of being a woman? Or this is actually just kind of society's steretyping?
Sedangkan sekitar satu taun yang lalu, saya pernah secara tidak sengaja melihat seorang wisudawati yang berpakaian biasa saja dan memakai make up sehari-sehari dengan cueknya melepas toga dan berlari sehabis acara wisuda selesai. Terlihat berbeda, unik, namun inspiratif bagi saya.
Toh titik berat wisuda sebenarnya bukan pada kebanggaan pada dandanan, akan tetapi pada kebanggaan berhasil menyelesaikan masa kuliah dan skripsi.
Wondering, dibolehin ga ya pake baju simpel sama ibuk saya nanti waktu wisuda? o.O
Correct me, if I'm wrong. :)
Bidikanmu sebetulnya menarik cha,, cukup out of box.. Aq pikir aq bakalan dapet jawaban paragraf ke tiga di sini,,, tapi kok blm dapet yaa aq jawabannya cha? mungkin klo km bisa ngasih jawaban atas pertanyaanmu di paragraf ke tiga itu bakalan lebih keren cha... :D
ReplyDeletemakasi masukannya wid.
Deleteini memang aku ga bermaksud menjawab sebenernya, cuma pengen tanya aja ke masyarakat / pembaca :D
but let me revise later then :)