"Seseorang yang bijak selalu meyakini kalimat: Tidak semua orang mendapatkan pilihan pertama dalam hidup ini. Tapi kita bisa hidup sama bahagianya dengan mereka, meski hanya mendapatkan pilihan kedua, ketiga, atau bahkan keseratus-satu."
"Sejatinya kalimat bijak itu bukan tentang urutan-urutan, tentang nomor-nomor, tentang perbandingan-perbandingan. Sejatinya kalimat bijak itu tentang: Kita semua berkesempatan menjadikan pilihan kita selalu menjadi "pilihan yang pertama". Hanya masalahnya kita mau atau tidak. Kita bersedia atau tidak. Itu saja."
--Tere Liye--
Mungkin saya hanya pengganti sebagian hatinya yang telah rusak, karena alasan tertentu. Mungkin saya juga hanya pilihan yang kesekian. Tapi toh saya tetap berhak bahagia dan tetap akan bisa bahagia, dengannya, pilihan pertama saya...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment