the one I think of |
Foto digambar itu adalah foto orang yang mendampingi saya belakangan ini.
Gantengkah? Jelekkah? Well, I don't care what you are thinking.
But, all I know is he is the best for me.
Namanya Panji Witoko. Tipikal orang yang bisa bikin orang ketawa pas pertama kali ketemu. Tipikal orang yang bisa mencairkan suasana. Orang yang ga akan menunjukkan seberapa bingung atau kalutnya dia dihadapan orang lain, kecuali bener-bener terpaksa. Dia ini juga orang yang saya sadari bisa amat sangat lembut, murah hati, penyabar tapi bisa juga langsung berubah jadi orang yang keras, gamau dengerin orang lain, kasar, pemarah.
Masih sama, mikirin apa yang uda saya lewatin bareng orang ini selalu aja bikin saya senyum. But, once a while when we have a quarrel, hmmm, i don't even interested in eating anything and it will be hard for me even to sleep. Iya sih lebay emang kelihatannya ya, alay. Tapi emang kenyataannya gitu sih.
And you know what, that picture I show you was taken on November 27 2010. It's been a while ternyata. Tapi dia masih sama, masih buku yang ga bisa habis saya baca.
Dengan perumpamaan bahwa dia adalah buku, mungkin bisa di bilang saya baca buku itu langsung di halaman tengahnya. Dan seiring saya membaca buku itu, kadang ceritanya meminta saya untuk kembali ke halaman awal dan membaca sedikit cerita disana, sebelum akhirnya kembali ke halaman tengah yang belum habis juga saya baca. It's like, I didn't know what happen to him in the past, and I don't even know what will happen to him in the future.
Kemarin waktu liat film India yang judulnya "I Hate Love Story", saya nemu kutipan yang bagus, kira-kira kayak gini, 'Jodoh itu kayak bis, satu pergi yang lainnya datang. Tapi diantara semua bis itu, cuma satu yang bisa nganter kamu pulang. Dan kamu ga boleh kehilangan bis itu karena bis lainnya ga berguna, cuma satu bis itu aja yang penting'
Sometimes he said that I'm too possessive. Maybe he just right, I myself is typically a person who often think too much. Too worried, and others bad 'too'. I myself realize that there are so many things i have to make up.
To my comforter, so sorry if I cannot be your perfect comforter yet.
Cepet sembuh sayaaaang :)
my werewolf and me - December 5 2010 |
sleep over in a train |
Kami punya banyak panggilan satu sama lain. Kadang saya panggil dia werewolf. Kenapa? Karena dia, gatau gimana, badannya hangat terus menerus. Pernah suatu kali tangan saya uda dingin banget gitu, eh tangan dia malah anget banget. He is a warmth.
Bagi saya, dia rumah kedua. Dia bikin saya nyaman, dia bikin saya ngerasa aman. Dia bikin saya ketawa, dia bikin saya nangis, dia bikin saya cemberut, dia bikin saya jadi lebih pemberani, dia ajarin saya cara kontrol emosi, cara jadi orang santai tapi tetep waspada.
He is the one I tell both happiness and sadness...
Should I say it? I love him, indeed :)
No comments:
Post a Comment